Tips dan Cara Membuat Diorama Diecast Mudah dan Keren
Tips dan Cara Membuat Diorama Diecast Mudah dan Keren - Hobby mengoleksi diecast kini semakin menjamur di berbagai kalangan. Ada berbagai alasan penyebab mengoleksi diecast seperti, sekedar hobby, bisnis ataupun sebagai hiasan di dalam rumah. Bagi para penghobby diecast yang murni, ini untuk sebuah kesenangan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Terlihat nyata dan keren diecast kesayangan merupakan kepuasan tersendiri bagi para pecinta diecast. Salah satu caranya adalah memajang diecasnya bersama dengan diorama sesuai dengan tema yang cocok untuk diecastnya. Misalnya diecast mobil jeep dengan roda yang besar tentu lebih cocok dipajang di diorama dengan tema offroad dibandingkan dengan diorama balap.
Dari karakter setiap diecast yang kita punya menjadi patokan untuk membuat diorama yang sesuai dan masuk akal. Setiap diorama yang kita buat harus masuk akal, maksudnya adalah tidak menyimpang dari keadaan aslinya. Contohnya seperti letak tumbuhnya lumut biasanya di tempat yang lembab, warna tanah biasanya cokelat, warna batu agak kehitaman dan masih banyak lainnya. Jika tidak sesuai dengan kenyataan maka diorama yang kita buat tidak akan tampak nyata seperti aslinya. Jadi semakin banyak kita melihat dan mengingat keadaan asli suatu keadaan akan semakin baik kita dalam membuat diorama. Lebih baik lagi jika kita meriset terlebih dahulu tempat yang akan dibuat dioramanya.
Tetapi tidak harus melakukan peninjauan langsung pada setiap rencana pembuatan diorama yang akan kita buat. Misalnya kita akan membuat sebuah diorama jalanan berbatu, kita hanya perlu riset ketempat terdekat untuk melihat gambaran nyata batu atau tanahnya. Tetapi jika kita malas untuk melakukan riset kecil kecilan, ada cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan melihat gambar di internet. Bahkan di internet kadang riset yang kita lakukan bisa lebih luas dan lengkap tanpa harus keluar rumah. Cuma ada sedikit kekurangan jika kita riset di internet seperti kita tidak bisa mendekati atau memegang objek yang akan kita lihat. Jika kita bisa melihat lebih dekat dan bisa menyentuhnya tentu akan lebih mantap.
Melakukan riset dalam pembuatan diorama memang cukup penting tetapi itu merupakan langkah yang ketiga dalam pembuatan diorama. Sedangkan langkah pertamanya adalah kita menentukan tema diorama. Tema diorama disesuaikan dengan karakter diecast yang kita punya seperti yang kita bahas di atas. Setelah kita menentukan tema diorama, langkah yang kedua adalah membuat rancangan diorama. Untuk membuat rancangan ada beberapa cara yang dapat kita lakukan.
Cara membuat diorama diecast
Cara yang pertama adalah membuat rancangan di lembaran kertas. Kita membuat gambaran diorama di selembar kertas putih lengkap dengan tata letaknya. Misalnya diorama yang akan kita buat berkuran 30 x 25 cm dengan sungai yang melintang diagonal di tengahnya. Kemdian kita tentukan juga letak pohon, rumput, batu, jembatan, jalanan dan lainnya.
Cara yang kedua adalah dengan menggambarnya secara langsung di media yang akan kita buat diorama. Misalnya kita gambar garis jalanan, gambar garis sungai, simbol letak pohon dan lainnya. Rancangan diorama kita tuangkan langsung dan kita simpan dalam pikiran kita karena ada beberapa gambar yang tidak bisa kita gambar langsng di media seperti bentuk pohon, bentuk batu, dan lainnya.
Langkah selanjutnya setelah kita membuat rancangan diorama diecast adalah melakukan riset seperti yang sudah kita bahas di atas. Setelah melakukan riset, tugas kita selanjutnya adalah mengumpulkan bahan-bahan membuat diorama. Bahan-bahan untuk membuat diorama dibagi menjadi dua yaitu buatan pabrik dan handmade atau buatan sendiri. Untuk bahan-bahan yang pertma kita bisa membelinya secara online atau di toko terdekat. Semakin bagus kualitasnya, maka akan semakin bagus untuk diorama kita. Untuk diecast juga begitu, semakin bagus diecast yang kita miliki maka akan semakin real atau nyata.
Sedangkan bahan yang kedua yaitu handmade buatan tangan sendiri. Bahan yang kedua ini banyak digunakan oleh para pengrajin diorama karena selain harga yang terjangkau juga karena bisa dibuat sesuai dengan kemauan kita. Dibandingkan dengan bahan buatan pabrik kadang walaupun bagus kualitasnya tetapi kurang cocok untk diorama kita. Bahan-bahannya cukup mudah kita temukan di sekitar kita. Seperti dalam pembuatan rumput kita bisa menggunakan karung goni, kuas cat, busa dan lainnya dengan ditambahkan pewarna. Untuk membuat batang pohon kita bisa menggunakan kawat yang di pelintir kemudian kita lapisi dengan clay atau bisa juga dengan kertas kemudian di cat.
Sedangkan untuk pembuatan daun kita bisa menggunakan busa yang dihaluskan dengan diparut atau diblender kemudian diberikan pewarna. Untuk tekstur tanah bisa menggunakan styrofoam yang dipotong sesuai rancangan kemudian di tempelkan di papan tempat diorama yang kita buat kemdian dilapisi dengan tissue dan di lem menggunakan lem kayu yang dicampur air sehingga basah dan menempel di styrofoam. Setelah kering tinggal diberikan pewarna. Untuk sungai bisa menggunakan lem kayu ataupun resin sesuai selera. Jika menggunakan resin jangan lupa untuk mencampur katalis dengan rata. Untuk jalan raya kita bisa menggunakan kertas pasir atau amplas yang ditempelkan di media. Bisa juga menggunakan kompon yang dilapisi di atas styrofoam kita yang sudah di tempel di media.
Langkah terakhir dalam pembuatan diorama diecast adalah merangkai seluruh bahan yang sudah kita kumpulkan. Jangan lupa untuk pewarnaan bahan-bahan dan pewarnaan finishing. Karena pewarnaan yang pas sangat menentukan kualitas diorama yang kita buat. Jadi pintar-pintarlah dalam bermain dengan warna. Untuk pembuatan masing-masing bahan- bahan akan kita bahas pada artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat !!!!
